Saturday, July 4, 2015

Seklah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Palembang Jurusan DIII Keperawatan Akreditasi B (Pendaftaran dan Baiaya Kuliah)

STIKes Muhammadiyah Palembang merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi Muhammadiyah di Sumatera Selatan.  Cikal bakal STIKes Muhammadiyah Palembang adalah Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Muhammadiyah Palembang yang didirikan pada tahun 1984, kemudian didirikan juga Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) tahun 1994 dan Akademi Fisioterapi (AKFIS) tahun 1995 serta pada tahun 1995 juga SPK dikonversi menjadi Akademi Keperawatan.

Dalam perkembangannya, akhirnya pada tahun 2006 Akademi Kesehatan (AKPER, AKL, AKFIS) Muhammadiyah Palembang bergabung menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Palembang yang disahkan dalam SK Mendiknas 214/D/O/2006 tanggal 08 September 2006 dengan penambahan Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Studi D III Kebidanan.  Selanjutnya pada tahun 2010 STIKes Muhammadiyah Palembang memperoleh ijin penyelenggaraan pendidikan Program  Profesi Ners.  Sehingga sampai dengan sekarang STIKes Muhammadiyah Palembang memiliki 5 (lima)  Program Studi yang telah terakreditasi BAN PT yaitu program studi S1 Ilmu Keperawatan, DIII Keperawatan, DIII Kesehatan Lingkungan, DIII Fisioterapi dan DIII Kebidanan.


Seperti yang bisa dilihat di gambar, ada dua jurusan keperawatan yang mendapat akreditasi BAN-PT, program studi S1 Ilmu Keperawatan meperoleh akreditasi C, sedang DIII Keperawatan memiliki akreditasi B yang berlaku hingga 2019.

Pendaftaran di STIKES Muhammadiyah Palembang akan dilakukan hingga bulan Agustus 2015.



Jenis Tes yang harus dilakukan oleh setiap calon mahasiswa ada tiga:

  1. Tes Tulis (CBT/PBT)
  2. Tes Kesehatan
  3. Wawancara

Persyaratan untuk semua calon mahasiswa adalah:

  • Fotocopi ijazah legalisir atau surat keterangan lulus (SMU/SMA/MA, jurusan IPA/IPS)untuk semua Program Studi,  lulusan SMK kecuali tata boga dan tata busana untuk Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan dan Fisioterapi
  • Pasfoto ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar
  • Berbadan sehat
  • Tinggi badan laki-laki (155 cm) perempuan (150 cm)

Biaya Kuliah  yang harus dibayarkan adalah:





Akademi Keperawatan Kesdam II Sriwijaya Palembang Jurusan DIII Keperawatan Akreditasi B

Akademi Keperawatan Kesdam II Sriwijaya berada di Jl. SM.Badaruddin II No.1 Depan Benteng Kuto Besak Palembang, 30132. No telp yang bisa dihubungi adalah 0711 – 368191 sedang emailnya adalah Akper_kesdam2@yahoo.com.

Saat ini situs resminya masih berupa blogspot, terkesan kurang profesional untuk kelas pendidikan tinggi.Meskipun begitu, Akper Kesdam II Sriwijaya ini menjadi salah satu dari tiga kampus keperawatan yang mendapat akreditasi B di Palembang. Salah satu yang terbaik di Kopertis II dengan wilayah meliputiBangka Belitung, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Jika kalian ingin mendaftar, maka datang langsung aja ke kampusnya. Pendaftaran dibuka mulai hari Senin-Jumat dari Pukul 08.00 - 13.00.

Persyaratan unuk calon mahasiswa baru meliputi:

  • Pria/Wanita WNI
  • Lulusan SMA, Madrasah Aliyah, SPK/SMK Program Study Keperawatan /SPK Lulusan tahun 2002 dan seterusnya.
  • Umur Maksimal 24 Tahun pada tahun ajaran baru dimulai.
  • Tinggi Badan Minimal : Laki-Laki 155cm, Perempuan 150cm
  • Fotocopy ijazah /sttb yang telah dilegalisir untuk lulusan sebelum tahun 2015, surat kelulusan yang telah dilegalisir untuk tahun 2015
  • Pas foto hitam putih ukuran 4x6 (5 lembar)
  • Tidak Buta Warna

Ujian tertulis dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2015.
Materi yang diujikan adalah Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA
Biaya Pendaftaran Rp. 250.000





Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung Jurusan S1 Ilmu Keperawatan Akreditasi B


Prodi S1 Ilmu Keperawatan di STIKES Mitra Lampung didirikan pada tahun 2001 lewat SK Ijin Pendirian : No. 41/D/O/2001. Perguruan tinggi yang beralamat di Jl. ZA. Pagar Alam No. 7 Gedongmeneng Bandar Lampung ini menjadi salah satu dari dua kampus keperawatanyang berakreditasi B di Lampung.

Mencari informasi pendaftaran di Stikes Mitra Lampung ini bisa dikatakan sangat sulit. Situs resminya di http://umitra.ac.id memang bisa diakses, tapi informasi berkaitan tentang pendaftaran nihil ditemukan. Jika kalian ingin mendaftar kesana maka datang saja langsung ke alamatnya di tulis di atas, atau telepon ke (0721) 701418, 788960, 706728 untuk mendapatkan info pendaftaran. Kalian juga bisa mengirim email ke stikes@umitra.ac.id.



Jika dilihat dari situs resmi BAN-PT, akreditasi B yang dimiliki jurusan S1 ilmu keperawatan di Stikes Mitra Lampung ini sebenarnya sudah berakhir di tahun 2013 dan saat ini masih dalam proses akreditasi ulang. Penulis tak mengetahui apakah itu berarti jurusan keperawatan di Stikes Mitra Lampung saat ini masih berakreditasi B atau malah jadi C sembari menunggu hasil akreditasi BAN-PT yang terbaru keluar.

Apabila kita menengok data yang ada di PDPT atau Pangkalan Data Perguruan Tinggi, kita bisa melihat bahwa jumlah dosen tetap di jurusan ilmu keperawatan ada 20, yang mana hal itu sudah sesuai dengan Surat yang dikeluarkan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderak Pendidikan Tinggi bahwa jumlah dosen tetap di program S1 adalah 6 orang.



Akan tetapi jika merujuk pada rasio dosen tetap dan jumlah mahasiswa, apa yang ada di Stikes Mitra Lampung tidak sesuai dengan apa yang diminta Dikti. Rasio dosen yang ideal menurut Dikti adalah 1:30 untuk jurusan eksak. Dengan kata lain, jumlah dosen tetap di kampus ini kurang banyak. Tujuan aturan tersebut tentu saja agar mahasiswa memperoleh layanan yang maksimal dari dosen.

Bagaimana? Semoga infonya bisa membantu kalian menentukan pilihan.






Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang Jurusan S1 Ilmu Keperawatan Akreditasi B (Pendaftaran dan Biaya Kuliah)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada berdiri pada tanggal 26 Juli 2000, Menteri Pendidikan Nasional RI. dengan SK. Mendiknas Nomor : 112/D/O/2000 menerbitkan surat izin penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan(STIK) Bina Husada Palembang, yang terdiri dari 2 Program Studi yaitu Program Studi Kesehatan Masyarakat(PSKM) dan Program Studi Ilmu Keperawatan(PSIK).

Kalau menurut situs resminya, STIK Bina Husada lahir karena Didasari oleh keinginan yang luhur, disertai dengan tekad yang suci untuk ikut serta dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan tinggi bersdasarkan falsafah pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan landasan utama dalam penyelenggaraan pendidikan setingkat perguruan tinggi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kampus STIKES Bina Husada berada di Jl. Syech Abdul Somad No. 28 RT. 07 RW. 03 Kelurahan 22 Ilir Palembang. Perguruan tinggi ini memiliki empat program studi, yaitu Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM), Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK), Program Studi Kebidanan (PSKb), dan Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat. 


Akreditasi B yang dimiliki STIKES ini hanya pada jurusan Kebidanan, Ilmu Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (lihat gambar di atas). Masa berlaku akreditasi itupun ada yang sudah habis, yaitu di jurusan Ilmu Keperawatan. Data yang berasal dari situs BAN-PT itu tidak menjelaskan apakah akreditasi yang sudah habis itu sedang diakreditasi ulang atau tidak. Calon mahasiswa yang berminat di bidang itu sebaiknya menanyakan langsung ke kampus mengingat pentingnya akreditasi pada ijazah yang akan dikeluarkan nanti.

Situs resmi dari STIKES Bina Husada di http://www.binahusada.ac.id, pada tanggal 18 Maret 2015, tak bisa diakses. Tapi kemudian, per 4 Juli 2015 saat dilakukan pencarian di Google ditemukan situs lain yang sepertinya resmi di http://stik-binahusada.com

Berikut ini syarat-syarat pendaftaran, biaya pendaftaran, dan materi tes tulisnya:

A.   Persyaratan pendaftaran
1.   Syarat administratif
  • Fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir 1 lembar
  • Nilai Evaluasi Murni (NEM) dengan nilai diatas atau sama dengan rata-rata NEM SLTA Swasta di Sumatera Selatan/ Transkrip Nilai sebanyak 1 lembar.
  • Pas foto 4X6 dan 3X4 masing-masing 3 lembar
  • Mengisi formulir pendaftaran,
2.   Syarat Keuangan
      Biaya pendaftaran : Reguler Rp. 200.000, Pasca Sarjana Rp. 400.000,-
          Setelah lulus ujian tertulis, membayar biaya test kesehatan Rp. 260.000,-
            Biaya matrikulasi : Rp. 400.000,-
        (Bagi calon mahasiswa Pasca Sarjana dari S1 non kesehatan. DIV Kebidanan, PSKM Program B dan PSIK Program B)

        3.   Sehat Jasmani dan Rohani

        Pendaftaran dimulai pukul 08.00 – 16.00, setiap hari kerja termasuk hari Minggu.
        Pendaftaran bisa dilakukan melalui http://stik-binahusada.com/pmb/pmb.htm
        Atau di Kampus STIK Bina Husada (berarti harus datang kesini karena situsnya tak berfungsi)

        B. Materi Tes Tertulis





        C. Biaya Pendidikan
         

           
                *)      Dibayar setiap semester
                **)    Dibayar satu kali selama mengikuti pendidikan
                ***)   Dibayar setahun sekali
                ****) Dibayar per paket /untuk PPS-KM

                Keterangan
                SPP                       :  Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan
                SKS                      :  Satuan Kredit Semester
                SKS Prak Lab       :  SKS Praktik Laboratorium
                SKS Prak Klinik   :  SKS Praktik Klinik
                DPP                      :  Dana Pengembangan Pendidikan
                DKM                    :  Dana Kegiatan Mahasiswa
                Ass + Kmhs         :  Asuransi Kemahasiswaan
                Ospek                   :  Orientasi Pengenalan Kampus

        Mohon diingat, data diatas berasal dari sumber 2012. Ketidakcocokan sangat mungkin terjadi. Info yang lebih jelas

        Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan.



        Universitas Sumatera Utara Jurusan S1 Ilmu Keperawatan Akreditasi B (Pendaftaran)

        Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU) dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara.

        Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro dan sekretaris Mr. Djaidin Purba.

        Sebagai hasil kerjasama dan bantuan moril dan material dari seluruh masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa Aceh, pada tanggal 20 Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran di Jalan Seram dengandua puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang wanita.

        Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia.

        Sama halnya dengan Universitas Syiah Kuala, jalur masuk ke Universitas Sumatera Utara juga dibagi menjadi tiga, pertama SNMPTN yang sudah selesai, kemudian SBMPTN yang pengumumannya baru akan dilakukan di 9 Juli ini, dan yang terakhir adalah lewat UMB-PT.

        Pendaftaran online jalur UMB-PT ini sudah dibuka mulai 8 Juni hingga 31 Juli 2015 di laman https://penerimaan.spmb.or.id/informasi/umbpt. Sementara ujian tulisnya akan berlangsung pada Minggu, 02 Agustus 2015, dan pengumuman hasil ujian akan dipublikasikan pada 9 Agustus 2015.

        Jadwal Ujian UMB-PT 2015
        Pendaftaran Online : 08 Juni 2015 - 31 Juli 2015
        Pembayaran di Bank : 08 Juni 2015 - 31 Juli 2015, Biaya pendaftaran yang sudah disetorkan di Bank BNI, tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun
        Pencetakan KARTU UJIAN : 08 Juni 2015 - 01 Agustus 2015 pukul 12.00 WIB/13.00 WITA, apabila Anda tidak mencetak KARTU UJIAN, maka dianggap mengundurkan diri
        Ujian Tulis : Minggu, 02 Agustus 2015
        Pengumuman : Minggu, 09 Agustus 2015



        Sebagai perguruan tinggi negeri, kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Hal itu juga dibuktikan dengan akreditasi B yang didapat oleh jurusan S1 Ilmu Keperawatan. Singkatnya, tak perlu ragu lagi saat mendaftar kesini. 

        Selamat mendaftar.


        Wednesday, July 1, 2015

        Universitas Syiah Kuala Jurusan S1 Ilmu Keperawatan Akreditasi B (Pendaftaran)

        Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) adalah perguruan tinggi negeri tertua di Aceh. Berdiri pada tanggal 2 September 1961 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 tahun 1961, tanggal 21 Juli 1961. Pendirian Unsyiah dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia, nomor 161 tahun 1962, tanggal 24 April 1962 di Kopelma Darussalam, Banda Aceh. Unsyiah berkedudukan di Ibukota Provinsi Aceh dengan kampus utama terletak di Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam, Banda Aceh. Saat ini, Unsyiah memiliki lebih dari 30.000 orang mahasiswa yang menuntut ilmu di 12 Fakultas dan Program Paska Sarjana.

        Pendaftaran di Universitas Syiah Kuala secara umum dibagi tiga, pertama lewat jalur SNMPTN, kedua lewat SBMPTN, dan yang terakhir dengan jalur mandiri, yakni UMB-PT.

        UMB-PTN adalah jalur mandiri masuk ke PTN yang dilakukan oleh 12 PTN di Indonesia secara bersama. Ke-12 PTN tersebut selain Unsyiah adalah, Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Universitas Teuku Umar Meulaboh, Universitas Negeri Medan, Universitas Sumatera Utara Medan, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Universitas Jambi, Jambi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Universitas Terbuka, Universitas Udayana, Bali, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara.

        Tahun lalu, 3.783 orang lulusan SMA/MA/SMK terdaftar sebagai peserta UMB-PT. Jumlah pendaftar biasanya meningkat tajam setelah pengumuman kelulusan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pengumuman SBMPTN 2015 akan dipublikasi pada tanggal 9 Juli 2015.

        Pendaftaran online jalur ini sudah dibuka mulai 8 Juni hingga 31 Juli 2015 di laman https://penerimaan.spmb.or.id/informasi/umbpt. Sementara ujian tulisnya akan berlangsung pada Minggu, 02 Agustus 2015, dan pengumuman hasil ujian akan dipublikasikan pada 9 Agustus 2015.

        Jadwal Ujian UMB-PT 2015
        Pendaftaran Online : 08 Juni 2015 - 31 Juli 2015
        Pembayaran di Bank : 08 Juni 2015 - 31 Juli 2015, Biaya pendaftaran yang sudah disetorkan di Bank BNI, tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun
        Pencetakan KARTU UJIAN : 08 Juni 2015 - 01 Agustus 2015 pukul 12.00 WIB/13.00 WITA, apabila Anda tidak mencetak KARTU UJIAN, maka dianggap mengundurkan diri
        Ujian Tulis : Minggu, 02 Agustus 2015
        Pengumuman : Minggu, 09 Agustus 2015



        Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh Jurusan DIV Keperawatan Gigi Akreditasi B


        Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh resmi didirikan 12 November 2001, merupakan salah satu pendidikan formal di Provinsi Aceh yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

        Situs resmi BAN-PT menunjukkan bahwa ada lima program studi di Poltekkes Kemenkes Aceh yang terakreditasi. Dua prodi memiliki akreditasi C dan tiga prodi mendapatkan akreditasi B, salah satunya adalah DIV Keperawatan gigi.

        Pengakuan dari BAN-PT bisa kalian jadikan dasar untuk memilih kampus ini menjadi tempat melanjutkan kuliah.

        Syarat-syarat yang harus kalian cermati adalah:

        • Pendidikan SMA/MA/SMK atau yang sederajat
        • Tinggi bada laki-laki min 155cm, sedang perempuan minimal 150 cm
        • Batas usia maksimal saat mendaftar adalah 27 tahun
        • Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000 (1 pilihan) atau Rp. 125,000 (2 pilihan) 

        Mekanisme pendaftaran

        • Calon mahasiswa datang ke tempat pendaftaran dengan membawa kelengkapan sebagai berikut
        • Fotocopy ijazah/bukti kelulusan Un yang sudah dilegalisir
        • Pas foto terbaru (6 bulan terakhir) 2 x 3, 3 x 4, dan 4 x 6 masing-masing 2 lembar
        • Membayar biaya pendaftaran dan mengisi formulir pendaftaran

        Tempat Pendaftaran
        Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh
        Jl. Soekarno-Hatta Aceh Besar 23352 Aceh
        Telp. 0651-46128

        Waktu pendaftaran
        19 Mei - 12 Juni 2015
        Ujian Tulis : 24 Juni 2015
        Pengumuman kelulusan (di koran ) : 30 Juni 2015
        Uji Kesehatan : 1, 2, 3, 6 dan 7 Juli 2015
        Pengumuman uji kesehatan : 9 Juli 2015
        Pembinaan/tes baca Al Quran : Setelah lulus tes uji kesehatan
        Pemanggilan lulus cadangan : setelah lulus tes kesehatan

        Akreditasi program studi di Poltekkes Kemenkes Aceh



        Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Jurusan D3 Keperawatan Akreditasi B (Pendaftaran dan Biaya Kuliah)

        Ada empat program studi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth yakni S1 Ilmu Keperawatan, D3 Keperawatan, profesi NERS, dan D3 Kebidanan. D3 Keperawatan menjadi satu-satunya jurusan yang mendapat akreditasi B, lainnya C. Bahkan program diploma itu menjadi salah satu dari lima program studi keperawatan terbaik di Sumatera Utara dan Aceh.

        Berdasarkan hal itu, mendaftar untuk jadi mahasiswa di STIKES Santa Elisabeth seharusnya merupakan pilihan utama. Pertanyaannya sekarang adalah apakah biaya disana sesuai dengan kemampuan dan apakah kalian lolos seleksi masuk.

        Sebelum sampai ke poin-poin itu, coba perhatikan syarat-syarat pendaftaran di bawah ini:

        • Warga Negara Indonesia
        • Lulusan SMA, SMK atau yang sederajat
        • Perempuan, tinggi minimal 150 cm
        • Berbadan sehat, tidak buta warna, tuna fisik atau tuna rungu
        • Membayar uang pendaftaran Rp. 200.000
        • Melakukan pendafatarn di Kampus STIKES St. Elisabeth Medan

        Alamat dari STIKES St. Elisabeth
        Jl. Bunga Terompet No. 118 Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang
        Medan

        Kelengkapan yang perlu dibawa saat pendaftaran

        • Pas foto hitam putih 2 x 3, 3 x 4, dan 4 x 6 masing masing 4 lembar
        • Fotocopy ijazah/STTB, daftar nilai ujian nasional yang sudah dilegalisir sebanyak 2 lembar atau surat tanda lulus dari sekolah bagi yang belum menerima ijazah
        • Fotocopy surat permandian bagi yanng beragama katolik
        • Calon mahasiswa harus ikut saat pendaftaran untuk diukur tingginya
        Ujian/ tes seleksi masuk akan dilakukan di kampus STIKES st. Elisabeth
        mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA

        Setelah mempersiapkan untuk lolos seleksi, perhatikan juga biaya yang harus kalian keluarkan jika belajar disana. 


        Rincian biaya kuliah bisa juga kalian download disini.

        Selamat mendaftar.


        Akademi Keperawatan Helvetia Medan Akreditasi B (Pendaftaran & Biaya)

        Akademi Keperawatan Helvetiam sama seperti Akbid Helvetia, adalah salah satu yang terbaik di Sumatera Utara dan Aceh. Kampus keperawatan ini menjadi salah satu dari lima yang terakreditasi B di dua provinsi itu, dimana 70 program studi lainnya hanya mendapat akreditasi C. Fakta itu jelas menunjukkan betapa spesialnya perguruan tinggi ini.

        Saat ini, pendaftaran gelombang III masih berlangsung hingga 31 Juli. Setelah itu, gelombang IV akan dimulai dan berlangsung sampai 16 September.

        Jika kalian ingin mendaftar, berikut ini syarat-syarat, biaya, dan mekanisme pendaftarannya.

        KLIK DISINI UNTUK PENDAFTARAN ONLINE AKPER HELVETIA MEDAN

        - Persyaratan :
        a. Tamat SMA/SMU/MA/SMK/SPK sederajat untuk semua jurusan atau Paket-C.
        b. Tamat Diploma-III Kesehatan/ Non kesehatan untuk ekstension jurusan S1-S.K.M.
        c. Tamat Diploma-III Kebidanan (Akbid) untuk jurusan Diploma-IV KEBIDANAN.
        d. Tamat S-1 / D-IV semua jurusan (Kesehatan / Non Kesehatan) untuk Pascasarjana (S-2, M.Kes)

        - Mekanisme Pendaftaran :

        • Calon Peserta Dapat Mendaftar Sendiri Atau Boleh Juga Diwakilkan.
        • Mengisi Formulir Pendaftaran (Download di bagian atas halaman ini)
        • Menyerahkan photocopy leges Ijazah Terakhir / Surat Keterangan Lulus (SKTL) dan hasil UAN bagi calon mahasiswa asal SMA sederajat Rangkap 2 (bisa menyusul)
        • Menyerahkan photocopy Raport bagi calon mahasiswa jalur undangan (Rangking kelas 1 s/d 10) untuk memperoleh beasiswa, lihat di http://helvetia.ac.id/biaya
        • Menyerahkan Transkrip nilai bagi calon mahasiswa asal Diploma-III, Diploma-IV, dan Sarjana (bisa menyusul)
        • Menyerahkan KHS dan Surat Pindah bagi calon mahasiswa pindahan asal Perguruan Tinggi lainnya
        • Menyerahkan Pastphoto hitam putih / warna ukuran 4×6 cm, 3×4 cm, dan 2×3 cm sebanyak 4 lembar.
        • Membayar biaya pendaftaran Rp. 200.000,-  dan biaya masuk (dapat dilihat di http://helvetia.ac.id/biaya)

        Waktu Pendaftaran:  (Jam 08.00-17.00 wib Senin-Sabtu)
        Tempat Pendaftaran:
        Kampus-1 STIKes, Akbid dan Akper Helvetia Medan, Jl. Kapt Sumarsono 107, Medan
        Telepon Pendaftaran :
        Medan hubungi 0812-602-5000, 0812-6364-4901

        NoKegiatanJadwal Sipenmaru S.K.M Reguler,
        S1/D3 Farmasi, Akper & Akbid
        Gel-IGel-IIGel-IIIGel-IV
        1PendaftaranSampai 18 AprilSampai 30 MeiSampai 31 JuliSampai 16 September
        2Ambil Nomor UjianBebas Ujian TulisBebas Ujian Tulis5-7Agustus14-16 September
        3Seleksi ujian tulis & Test KesehatanBebas Ujian Tulis
        Teskes 20 April
        Bebas Ujian Tulis
        Teskes 6 Juni

        8 Agustus

        17 September
        4Pengumuman21 April8 Juni10 Agustus19 Sept
        5BEASISWABebas Uang PengembanganBebas Uang PengembanganSubsidi 50% Uang PengembanganNo Subsidi
        6Tahun ajaran baru21 Sep (S.Kes Regelur & Farmasi)
        21 Sep (D4 Kebidanan asal SMA, Akper dan Akbid)
        Seleksi Ujian Tulis Khusus Akbid, Akper, S.K.M Reguler, D3 Farmasi :
        (Jalur Undangan bagi siswa Rangking kelas 1 s/d 10 bebas seleksi tulis)
        Seleksi Ujian Tulis Dengan Materi Ujian Sebagai Berikut :
        - Matematika  = 30 soal
        - Bahasa Inggris = 30 soal
        - IPA   = 30 soal
        - Bahasa Indonesia = 10 soal

        PERINCIAN BIAYA-BIAYA HUBUNGI 0812-602-5000

        BEASISWA :
        Bebas Ujian Tulis Bagi Siswa Rangking Kelas 1 sampai 10.
        Diusulkan Calon Penerima Beasiswa Bidik Misi (Dikti) sebesar Rp. 6.000.000 / semester / mahasiswa.
        Beasiswa Kopertis Rp. 4.200.000 pertahun untuk setiap mahasiswa berprestasi.
        Beasiswa Bank BRI Rp. 4.800.000 pertahun untuk setiap mahasiswa berprestasi.
        Informasi : 081263644901



        Selamat mendaftar.


        Monday, June 29, 2015

        Sebaran Akreditasi Jurusan Keperawatan di Indonesia

        Bidang kesehatan memang akan selalu menawarkan lowongan pekerjaan. Iya lah, karena siapapun bakal sakit di satu waktu, ga mungkin selalu sehat. Perawat sebagai salah satu tenaga medis, sebagai contohnya, peluang kerja sebagai ners ini selalu ada, dan bahkan lebih besar daripada bidan. Hal itu juga yang menyebabkan banyaknya perguruan tinggi yang menawarkan program studi keperawatan. Akan tetapi berapa banyak yang terakreditasi?

        Menurut, BAN-PT ada 664 program studi keperawatan yang terakreditasi di Indonesia. 552 kampus hanya mendapatkan akreditasi C, 105 lainnya memiliki akreditasi B, dan hanya 7 yang mempunyai akreditasi A.


        Data tersebut memperlihatkan, tidak seimbangnya kualitas pendidikan keperawatan di Indonesia, dan juga kuantitasnya, karena sebagian besar kampus tersebut ada di pulau Jawa.



        Sunday, June 28, 2015

        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat


        Miris rasanya melihat jumlah perguruan tinggi jurusan keperawatan di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Coba perhatikan data di bawah ini:

        • Maluku memiliki 27 Rumah Sakit
        • Maluku Utara memiliki 18 Rumah Sakit
        • Papua memiliki 35 Rumah Sakit
        • Papua Barat memiliki 16 Rumah Sakit
        Jika diasumsikan bahwa semua perawat berasal dari provinsi yang sama dan menempuh pendidikan di daerah yang sama pula, maka perawat di Papua dan Papua Barat berasal dari tiga kampus, sedang yang di Maluku dan Maluku Utara dari empat kampus. Pertanyaannya adalah "apakah cukup?" Kalaupun pertanyaan itu terjawab, maka hal itu akan mengarah ke pertanyaan berikutnya, "bagaimana kualitasnya?"

        Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu terlalu naif, kasar, atau tak tepat, tapi jika merujuk pada UU yang menekankan pentingnya akreditasi, yang mana hal itu sedikit banyak menunjukkan kualitas, maka seharusnya wajar saja pertanyaan-pertanyaan itu.

        But, di satu sisi, jika kalian ingin bekerja di bidang kesehatan sebagai perawat, maka peluang kalian sangat besar apalagi jika berkuliah di salah satu dari tujuh kampus di atas.

        Jika daftarnya tak terlihat, silakan download ini.



        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Kalimantan


        Mengagetkan mungkin jika melihat daftar perguruan tinggi jurusan keperawatan yang terakreditasi di Kalimantan. Hanya 25 kampus yang diakui BAN-PT dna hanya dua yang mendapat akreditasi B yaitu,

        1. Akademi Keperawatan Dirgahayu Samarinda DIII
        2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin S1
        23 kampus lainnya memperoleh akreditasi C. Tapi paling tidak ijazah yang dikeluarkan nantinya akan sah dan diakui, berbeda jika kampus tersebut tak terakreditasi.


        Daftar perguruan tinggi jurusan keperawatan yang sudah terakreditasi bisa di download disini.


        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau


        Ada 60 jurusan keperawatan yang mendapat akreditasi dari BAN-PT di empat provinsi ini. Sebagian besar diantaranya mendapat akreditasi C, cuma enam program studi yang memiliki akreditasi B. Berikut daftarnya,

        1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tuanku Tambusai Riau S1
        2. Universitas Andalas Padang S1 (kadaluarsa)
        3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort de Kock Bukittinggi S1
        4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mercu Bakti Jaya Padang DIII
        5. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mercu Bakti Jaya Padang S1
        6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika Padang S1
        Tapi, ada satu yang memperoleh akreditasi A, sesuatu yang hanya mampu didapat oleh sebagian kecil kampus di Indonesia, yaitu Universitas Riau, Pekanbaru di jenjang strata satu.

        Download disini untuk melihat daftar semua perguruan tinggi jurusan keperawatan yang terakreditasi di Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau.



        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo


        Ada 94 jurusan keperawatan yang terakreditasi di enam provinsi ini, tapi hampir semuanya mendapat C, hanya lima yang memperoleh akreditasi B. Sayangnya, salah satu dari program studi itu akreditasinya sudah tak berlaku. Tak jelas apakah kampus itu sedang mengurus akreditasinya kembali, atau malah belum sama sekali. Tapi di situs yang sama, jika ada universitas yang mengajukan akreditasi ulang maka akan ditulis, sedang keterangan akan hal itu tak ada di kampus dengan akreditasi kadaluarsa itu. Tanpa akreditasi, undang-undang menyatakan bahwa ijazah dari suatu perguruan tinggi tidak sah. Jadi, sebaiknya bertanya dan memastikan dulu tentang akreditasi yang kadaluarsa ke perguruan tinggi yang bersangkutan.

        Berikut daftar kampus yang memperoleh akreditasi B.

        1. Universitas Hasanuddin S2
        2. Universitas Hasanuddin S1
        3. Universitas Patria Artha Makassar S1
        4. Akademi Keperawatan Baramuli  Manado (Kadaluarsa) DIII
        5. Akademi Keperawatan Rumkit Tingkat III Manado DIII

        Download daftar lengkapnya disini.


        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur


        Bali, pulau yang kemasyurannya terkadang mengalahkan Indonesia, ibu pertiwinya. Di provinsi ini ada 24 program studi keperawatan yang diakui oleh BAN-PT. Sayangnya, hanya satu yang mendapat akreditasi B, yaitu jenjang strata satu di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali. Sisanya hanya akreditasi C. Sedangkan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, semuanya hanya memiliki akreditasi C. Perhatikan baik-baik daftar kampus dan akreditasinya di gambar. Jika gambar di atas terlalu kecil dan tak bisa dibaca, unduh disini.


        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Jawa Timur


        Akreditasi untuk jurusan keperawatan terbanyak diterima oleh Provinsi Jawa Timur. Ada 98 kampus yang ijazahnya secara resmi diakui oleh BAN-PT. Bayangkan!

        Berapa banyak dari mereka yag mendapat akreditasi B atau A? Lihat langsung di bawah ini,

        1. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang DIII
        2. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang S1
        3. Universitas Muhammadiyah Surabaya DIII
        4. Universitas Muhammadiyah Malang DIII
        5. Universitas Jember S1
        6. Universitas Brawijaya Malang S1
        7. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang S1
        8. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya DIII
        9. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya S1
        10. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI Mojokerto S1 Keperawatan
        11. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI Mojokerto S1 Ilmu Keperawatan
        12. Akademi Keperawatan Pemkab Lumajang DIII
        13. Akademi Keperawatan Pemkab Gresik DIII
        14. Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi DIII
        15. Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto DIII
        16. Akademi Keperawatan Bina Sehat PPNI Mojokerto DIII
        17. Universitas Airlangga Surabaya S1
        Hanya 17 kampus, Jawa Tengah dengan kampus terakreditasi yang lebih sedikit memiliki program studi terakreditasi B lebih banyak, yakni 25 dan disana ada yang terakreditasi A sedang di Jawa Timur tak ada.

        Versi word dari gambar di atas bisa kalian download disini, langsung aja.


        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Jawa Tengah


        Jumlah kampus yang terakreditasi di Jawa Tengah ini hampir sama dengan di Jawa Barat, disini 82 perguruan tinggi, sedang disana 85. Sementara itu, jumlah yang terakreditasi B di Jawa Tengah ada 25 sedang di provinsi yang beribukota di Bandung ada 19 kampus.

        Berikut rinciannya,
        1. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan Pekalongan) DIII
        2. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan Purwokerto) DIII
        3. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan Semarang) DIII
        4. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan Semarang) DIV
        5. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan Pekalongan) DIII
        6. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan gigi) DIII
        7. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan Pekalongan) DIII
        8. Politeknik Kesehatan Semarang (Keperawatan Magelang) DIV
        9. Politeknik Kesehatan Surakarta DIII
        10. Politeknik Kesehatan Surakarta DIV
        11. Universitas Muhammadiyah Surakarta DIII
        12. Universitas Muhammadiyah Magelang DIII
        13. Sekolah TinggiIlmu Kesehatan Telogorejo Semarang DIII
        14. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta DIII
        15. SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Elizabeth Semarang DIII
        16. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong DIII
        17. Akademi Keperawatan Pemprov. Jawa Tengah Wonosobo DIII
        18. Akademi Keperawatan Ngudi Waluyo Ungaran DIII
        19. Akademi Keperawatan Mamba'ulUlum Surakarta DIII
        20. Akademi Keperawatan Kesdam IV Diponegoro Semarang DIII
        21. Universitas Muhammadiyah Surakarta S1
        22. Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto S1
        23. Universitas Diponegoro S1
        24. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran S1
        25. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta S1


        Sama dengan di wilayah yang bahasa daerahnya adalah Sunda, di Jawa Tengah hanya ada satu yang mendapat akreditasi A, yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang dengan jenjang diploma III.

        Download file word dari gambar di atas untuk melihat semua kampus keperawatan yang terakreditasi di Jawa Tengah.


        Akreditasi Perguruan Tinggi Jurusan Keperawatan di Yogyakarta


        26 program studi keperawatan dianugerahi akreditasi oleh BAN-PT. Satu kampus mendapat akreditasi A, 11 memperoleh B, 14 sisanya hanya bisa merasakan akreditasi C. Jika dilihat dari rasionya, hampir separuh kampus keperawatan di DIY, nampaknya, memiliki kualitas yang mumpuni.

        Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut ini daftar yang berakreditasi B,

        1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta (S1)
        2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global Yogyakarta
        3. Akademi Keperawatan Bethesda Yakkum (DIII)
        4. Akademi KeperawatanNotokusumo Yogyakarta (DIII)
        5. Akademi Keperawatan Panti Rapih Yogyakarta (DIII)
        6. Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta (DIII)
        7. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (S1)
        8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (S2)
        9. Universitas Gajah Mada (S2)
        10. Universitas Respati (S1)
        11. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta (DIV)
        Sementara itu, Universitas Gajah Mada program studi keperawatan jenjang S1 mendapatkan akreditasi A.


        Unduh disini untuk melihat daftar lengkap kampus jurusan keperawatan yang terakreditasi BAN-PT.


        Akreditasi Perguruan TInggi Jurusan Keperawatan di Jawa Barat


        Ada banyak sekali perguruan tinggi yang mempunyai akreditasi B di Jawa Barat, akan tetapi, seperti di provinsi lainnya, yang berakreditasi C berkali lipat lebih menjamur jumlahnya. Tepatnya 60 akreditasi C dibanding dengan 19 akreditasi B.

        1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung (DIII)
        2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung (S1)
        3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi (S1)
        4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada Bandung (S1)
        5. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi (DIII)
        6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi (S1)
        7. Universitas BSI Bandung (S1)
        8. Universitas Padjajaran (S2)
        9. Akademi Keperawatan Bhakti Kencana Bandung (DIII)
        10. Akadmei Keperawatan RS Dustira (DIII)
        11. Akademi Keperawatan Santo Barromeus (DIII)
        12. Akademi Keperawatan Yatna Yuana  Lebak, Rangkasbitung (DIII)
        13. Politeknik Kesehatan TNI Angkatan Udara Ciumbeleuit, Bandung (DIII)\
        14. Sekolah Tinggi Agama Islam Bani Saleh Bekasi (DIII)
        15. Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan Bhakti Tunas Husada Tasikmalaya (DIII)
        16. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus (DIII)
        17. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus (S1)
        18. Universitas Advent Indonesia Bandung (DIII)
        19. Politeknik Negeri Bandung (DIV)

        Ada satu, yang berakreditasi A, yaitu program studi strata satu di Universitas Padjajaran.

        Kalian bisa mendownload daftar lengkap semua kampus di wilayah Jawa Barat di file word yang ada disini.







        Akreditasi Perguruan TInggi Jurusan Keperawatan di DKI Jakarta


        Sebagai ibukota negara, Jakarta memiliki banyak sekali perguruan tinggi jurusan keperawatan yang terakreditasi. Ada 54 tepatnya. Tujuh kampus mendapatkan akreditasi B, tiga program studi memperoleh akreditasi A, 44 sisanya hanya akreditasi C.

        Jika kalian mencari pendidikan berkualitas, pilihlah yang berakreditasi B di bawah ini:

        1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan Jakarta (S1)
        2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta (S1)
        3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta (DIII)
        4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika Jakarta (S1)
        5. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh (S1)
        6. Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta Selatan (DIII)
        7. Politeknik Kesehatan Kesehatan Kemenkes Jakarta I, Jakarta Selatan (DIII)
        Apabila kalian ingin berusaha masuk ke yang mempunyai akreditasi A, pilih salah satu dari tiga yang berikut ini,

        1. Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta Selatan (S1)
        2. Universitas Indonesia (S1)
        3. Universitas Indonesia (S2)
        Daftar lengkap kampus dengan program studi keperawatan yang terakreditasi secara resmi oleh BAN-PT bisa kalian unduh disini.


        Akreditasi Perguruan Tinggi di Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung dan Bengkulu


        Jumlah perguruan tinggi dengan program studi keperawatan di empat provinsi ini jauh lebih sedikit daripada yang di Aceh dan Sumatera Utara. Jika di dua provinsi itu ada 75, gabungan antara provinsi Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan ini hanya menghasilakan 34 kampus terakreditasi. Akan tetapi, jumlah jurusan yang terakreditasi B lebih banyak yaitu tujuh.


        1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang (S1)
        2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung (S1)
        3. Akademi Keperawatan Kesdam II Sriwijaya Palembang (DIII)
        4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Palembang (DIII)
        5. Universitas Malahayati Bandar Lampung (S1)
        6. Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang (DIII)
        7. Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung Sungailiat (DIII)

        Sumatera Selatan mempunyai kampus akreditasi B terbanyak, sedang Bengkulu tak memperoleh satupun. Calon mahasiswa yang berasal dari Bengkulu, jika mengejar kualitas, sebaiknya mencari kampus di luar provinsinya.

        Daftar kampus yang terakreditasi di gambar juga bisa kalian download disini.


        Akreditasi Perguruan Tinggi di Aceh dan Sumatera Utara




        75 kampus di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, mendapat akreditasi dari BAN-PT, akan tetapi hanya lima yang berhasil memperoleh akreditasi B. Sisanya hanya C.

        1. Akademi Keperawatan Helvetia Medan (D3)
        2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan (D3)
        3. Universitas Sumatera Utara Medan (S1)
        4. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (S1)
        5. Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Banda Aceh (DIV)

        Seperti bisa kalian lihat di atas, tiga perguruan tinggi berasal dari Medan, sedang dua berlokasi di Banda Aceh. Terlihat ketimpangan yang besar, karena hanya kampus di ibukota provinsi yang menggenggam akreditasi B. Calon mahasiswa yang ingin mengejar kualitas pendidikan yang bagus, mau tak mau harus datang ke pusat provinsi.

        Jika gambar diatas tak kelihatan, maka download file word-nya disini.